wiga putra

selamat datang di blog saya

Senin, 22 Oktober 2012

Finishing

Sebelum pengecatan dilakukan ada pekerjaan pendahuluan yaitu plamir dinding. Plamir dinding terdiri dari 3 bagian bahan, yang pertama adalah semen putih, lem putih, dan kalsium. Semua bahan tersebut mempunyai fungsi masing - masing.
Penggunaan kalium pada bahan plamir berfungsi sebagai penambah volum dari plamir dan memudahkan penghalusan, namun apabila terlalu banyak justru akan menyebabkan cat yang nanti kita kerjakan menjadi kurang kuat. Sebagian kontraktor bangunan sudah tidak menggunakan kalium sebagai campuran plamir, kecuali pada pekerjaan yang memerlukan harga sangat hemat dan waktu pTeknik melamir yang efektif adalah dengan menggunakan kapi besar atau bahan bekas dari pipa pvc yang dibuat kapi. Dengan mengoleskan pada arah vertikal di dinding kemudian untuk lapis selanjutnya pada arah horisontal, demikian seterusnya sampai dinding menjadi rata. Lapisan yang kedua haruslah menunggu lapisan yang pertama kering dahulu. 
Penghalusan menggunakan amplas dengan arah memutar. Alat penghalus otomatis sebaik digunakan agar lebih cepat dalam pengerjaannya.

PROSES PENGECATAN DINDING

Proses pengecatan dinding dimulai ketika semua permukaan dinding telah terplamir dan sudah dalam keadaan halus teramplas.
Penggunaan rol memang sangat efektif ketika kita mengecat pada pada bidang dinding yang luas, namun apabila hendak merapikan pada sudut-sudut ruang tetaplah kuas yang digunakan.
Sebenarnya dengan menggunakan kuas cat akan lebih terasa hemat karena tidak terlalu banyak yang lengket pada rol kita.
Lapis demi lapis kita cat, cara yang paling cepat agar dinding lekas tertutup rata oleh cat adalah dengan cara bersilangan seperti pada teknik melamir. Lapisan pertama vertikal atau horisontal, kemudian tunggu kering, lapisan yang kedua kebalikannya.
enyelesaian yang relatif cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar